Selasa, Oktober 19, 2010

Cewe pakai jilbab itu lebih anggun, manis, sexy n tatapan n lirikannya lebih wah...


banyak orang berpendapat cewe berjilbab itu lebih n lebih....apa iya?? menurut aku se iya. mereka-mereka yang gk pakai jilbab emang se cantik tapi kalah pesona dengan cewe yang berjilbab. gak percaya?? lihat aja orang-oramg disekeliling kalian yang pakai jilbab tp pakai jilbabnya yang gk waton (sembarangan), tengoklah mereka-mereka yang pakai jilbabnya rapi, bersih, senyum......
cewe berjilbab juga dipandang lebih anggun, manis, cantik dan sexy. dipandang menyejukkan mata menenangkan jiwa..bukan sok puitis tapi emang iya kan....
sedikit cerita ne..aku punya temen cowo orangnya tu ya bisa dibilang eror n gk ada sedikitpun tu orang tau tentang agama. orang maennya aja ditempat2 yang bukan jalur orang yang bener tapi dia sukanya ma cewe berjilbab. dia suka nggodain cewe2 yang sexy gak pakai jilbab tapi kalo udah liat cewe cantik pakai jilbab..hemm...terpesona ampe gk bisa ngomong..gk bakal dia godain tu cewe yang pakai jilbab. dia ngomong ke aku.."cewe berjilbab itu menyejukkan jiwa, sangat mempesona, apalagi tatapan matanya..wah..bikin jantungku mau terbang.." hehe...
ya itu sedikit cerita yang juga membuat aku bisa nulis blog ini. tapi tu msh jauh dari niat berjilbab yang benar. tp apapun untuk sesuatu kebaikan mulailah darisisi yang membuat kita nyaman, kalau kita udah nyaman pasti kita mau lebih untuk mempelajarinya n kalau kita udah tau apa sesungguhnya yang kita pelajari itu kita akan tau tujuan n manfaat. nah..dari itu kita bisa memperbaiki niat...
semoga anda tertarik.....

Senin, Juli 05, 2010

Betapa Mulianya Hati Seorang Ibu


” Bangun nak,.. Sarapanmu sudah ibu siapkan di meja.”
Tradisi ini sudah berlangsung sekian tahun sejak pertama kali aku bisa mengingat. Dan kebiasaan ibuku tidak pernah berubah.

” Ibu sayang… tidak usah repot-repot bu, aku sudah dewasa. Aku sudah bisa mengambil sendiri ” pintaku pada ibu pada suatu pagi. Dan wajah tuanya pun langsung berubah.

Ketika telah selesai Ibu mengajak aku dan adikku makan siang di meja makan, Buru-buru kukemasi semuanya, piring, panci sayur, garpu, cucian, dan lain-lain. Ingin kubalas jasa ibuku selama ini dengan tenaga dan keringatku. Spontan raut wajah sedih ibu tak bisa disembunyikan.

Aku bertanya-tanya dalam hati, kenapa ibu mudah sekali sedih ? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami perasaan seorang ibu, ibuku sendiri. Teringat dari sebuah artikel yang kubaca, orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikap ke kanak-kanakan. Tetapi entahlah… yang jelas, niatku ingin membahagiakan ibuku, malah membuat ibu menjadi sedih. Seperti biasa, ibu tidak akan pernah mengatakan apa-apa.

Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya ” Bu, .. maafkan aku kalau telah menyakiti perasaan ibu. Sebetulnya apa yang membuat ibu sedih? “, Kutatap sudut-sudut mata ibuku, ada genangan air mata di sana. Terbata-bata ibu menjawab : ” Ibu sadar nak, dan merasa bahwa kamu berdua tidak lagi membutuhkan ibu. Kamu sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kamu, ibu tidak bisa lagi memberi jajanan untuk kamu. Ibu tidak boleh lagi menata tempat tidurmu, … semua sudah bisa kamu lakukan sendiri “

Ah, Ya Allah, untuk sejenak aku tidak bisa berkata apa-apa. Ternyata buat seorang Ibu.. bersusah payah melayani putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan. Meski putra-putrinya sudah dewasa sekalipun. Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih.

Terhadap kedua orang tua, kadang kita tidak pernah membuka diri berusaha untuk mengetahui arti kebahagiaan yang sesungguhnya. Kita melihat kebahagiaan dari sudut pandang kita masing-masing.

Pantas saja aku sering melihat, seorang ibu yang sibuk bekerja menyiapkan ini itu, bahkan kadang tidak segan-segan mencuci piring dan menyapu, demi untuk melayani putra-putrinya. Semua ikhlas dia kerjakan, tanpa membutuhkan upah dan pujian. Meski ia sendiri tahu, anak-anaknya sudah dewasa dan sudah bisa mengerjakan sendiri.

Diam-diam aku termenung, bertanya-tanya dalam hati, apa yang dapat kupersembahkan untuk ibuku dalam usianya dan usiaku sekarang ? Adakah ibu bahagia dan bangga pada putra-putrinyanya ? Aku dan adikku ?

Ketika suatu saat kutanyakan pada ibuku tentang kebahagiaan itu, Ibu menjawab : ” Banyak sekali nak, kamu berdua memberi kebahagiaan pada ibu. Kamu tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan. Kamu berprestasi di sekolah adalah kebanggaan. Setelah dewasa, kamu berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba Allah, itu juga kebahagiaan buat ibu. Ibu memelihara kalian sejak kecil, dan sekarang kalian berusaha untuk membalas membahagiakan ibu, itu adalah suatu kebahagiaan. Setiap kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah letak kebahagiaan orang tua.”

Lagi-lagi aku hanya bisa mengucap dalam hati, “Ampunkan aku ya Allah, kalau selama
ini sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada ibuku. Terlalu banyak alasan yang kusampaikan ketika ibu menginginkan sesuatu.” Betapa mulianya hati seorang ibu “. Melalui liku-liku perjalanan hidupnya, seorang ibu masih tetap ingin berbuat banyak untuk kebahagiaan anak-anaknya. Betapa tepat Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan kepada kita, bahwa syurga terletak ditelapak kaki seorang ibu.

Aku merasa, ibuku seorang yang idealis, menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak, adalah hak prerogatifnya yang takkan pernah dilimpahkan kepada siapapun. Ah, maafkan kami ibu, selama lebih kurang 18 jam setiap hari, ibu seakan sebagai ” pekerja ” yang tak pernah mendapat upah. Dan juga tidak pernah mengenal lelah. Sanggupkah aku membahagiakan ibuku ya Allah ?

” Bangun nak.. sarapannya sudah ibu siapkan di meja.. “
Kali ini aku segera melompat, kubuka pintu kamar dan kudekap erat-erat kurangkul ibuku sehangat mungkin. Kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya yang mulai redup, kubisikkan ditelinganya lekat-lekat dan kuucapkan.. ” Terimakasih ibu, aku beruntung sekali memiliki ibu yang baik hati, ijinkan aku membahagiakan ibu “. Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan.

Aku ini milikmu, ibu. Aku masih sangat membutuhkanmu.. maafkan kami yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat ibu.

Tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat “Aku sayang padamu”. Namun begitu, Allah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta yang kita punya kepada orang yang kita cintai dengan perlakuan yang bisa kita lakukan. Dan .. aku sudah melakukan, kupeluk erat-erat ibuku. Tanpa disadari, air mata kamipun berlinang.

Ya Allah, cintailah ibuku, cintailah ayahku, karena mereka mencintaiku dengan seluruh hidupnya. Beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan ayahku. Dan jika tiba saatnya nanti satu persatu Kau panggil, terimalah dan jagalah mereka disisiMu. Ya Allah, … titip ibu dan ayahku. Ampuni dosa-dosanya, sebagaimana mereka tidak pernah mengingat kesalahan-kesalahanku. Juga ampuni dosa-dosaku.

” ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO “

Artinya dalam Bahasa Indonesia :

“ Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil ”

Yaa … Allah, hanya kepadaMU kami menyembah, dan hanya kepadaMu kami menyerahkan hidupku.

رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَاالنَّارِ

“ Robbana atinna fii dunya khasanah wa fil akhiroti khasanah waqinna adzabannar “

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. Amin

Jumat, Juni 25, 2010

ABOUT INDONESIA


Consisting of more than 17,000 islands, the vast Indonesian archipelago spans 5,120 km across the equator, positioned between the Asian and Australian continents. Four-fifths of the area is sea with the major islands of Sumatera, Java, Kalimantan, Sulawesi and Papua. The 300 ethnic groups that exist harmoniously give birth to a potpourri of cultures and fascinating people. The major ethnic groups are: Minangkabaunese, Malay, Javanese, Sundanese, Maduranese and Ambonnese. Arab, Chinese and Indian immigrants have also settled in regions throughout the country, particularly in the coastal cities.
Geographically, Indonesia's landscape is greatly varied. Java and Bali have the most fertile islands and rice fields are concentrated in these two regions, whereas Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku and Papua are still largely covered with tropical rainforest. Open savannah and grassland characterize Nusa Tenggara.
The lowland that comprise most of Indonesia has a characteristically tropical climate with abundant rainfall, high-temperatures and humidity. Rainy Indonesia's tropical climate and unique geographical character provide shelter for flora and fauna that are as diversely rich as its land and people. The plant and animals in Indonesia's western region represent that of mainland Asia while those in the eastern region are typical of Australia. Endemic species, which are the pride of Indonesia exist in the central region, such as orangutans, tigers, one-horned rhinos, elephants, dugongs, anoas and komodo dragons. The warm tropical waters of the archipelago nurture a rich marine environment that holds a myriad of fish, coral species and marine mammals.
A cultural heritage passed on through generations offers a wealth of traditional arts and crafts. Batik, wooden carvings, weavings, silverworks and many other traditional skills produce exquisitely beautiful items. Indonesia's multi-racial and multi-religious culture mean festivals steeped in traditions are celebrated throughout the year. Frequently featured in these events are dances, wayang theaters and other performing arts.

Metode Cepat Menghafal Alquran


BAGAIMANA CARA MENAMBAH HAFALAN PADA HARI BERIKUTNYA?
Jika anda ingin menambah hafalan baru pada hari berikutnya, maka sebelum menambah dengan hafalan baru, maka anda harus membaca hafalan lama dari ayat pertama hingga terakhir sebanyak 20 kali juga hal ini supaya hafalan tersebut kokoh dan kuat dalam ingatan anda, kemudian anda memulai hafalan baru dengan cara yang sama seperti yang anda lakukan ketika menghafal ayat-ayat sebelumnya.
- BAGIMANA CARA MENGGABUNG ANTARA MENGULANG (MURAJA'AH) DAN MENAMBAH HAFALAN BARU?
Jangan sekali-kali anda menambah hafalan tanpa mengulang hafalan yang sudah ada sebelumya, karena jika anda menghafal al quran terus-menerus tanpa mengulangnya terlebih dahulu hingga bisa menyelesaikan semua al quran, kemudian anda ingin mengulangnya dari awal niscaya hal itu akan terasa berat sekali, karena secara tidak disadari anda akan banyak kehilangan hafalan yang pernah dihafal dan seolah-olah menghafal dari nol, oleh karena itu cara yang paling baik dalam meghafal al quran adalah dengan mengumpulkan antara murajaah (mengulang) dan menambah hafalan baru. Anda bisa membagi seluruh mushaf menjadi tiga bagian, setiap 10 juz menjadi satu bagian, jika anda dalam sehari menghafal satu halaman maka ulangilah dalam sehari empat halaman yang telah dihafal sebelumnya hingga anda dapat menyelesaikan sepuluh juz, jika anda telah menyelesaikan sepuluh juz maka berhentilah selama satu bulan penuh untuk mengulang yang telah dihafal dengan cara setiap hari anda mengulang sebanyak delapan halaman.
Setelah satu bulan anda mengulang hafalan, anda mulai kembali dengan menghafal hafalan baru sebanyak satu atau dua lembar tergantung kemampuan, dan mengulang setiap harinya 8 halaman sehingga anda bisa menyelesaikan 20 juz, jika anda telah menghafal 20 juz maka berhentilah menghafal selama 2 bulan untuk mengulang, setiap hari anda harus mengulang 8 halaman, jika sudah mengulang selama dua bulan, maka mulailah enghafal kembali setiap harinya satu atau dua halaman tergantung kemampuan dan setiap harinya mengulang apa yang telah dihafal sebanyak 8 lembar, hingga anda bisa menyelesaikan seluruh al-qur an.
Jika anda telah menyelesaikan 30 juz, ulangilah 10 juz pertama secara tersendiri selama satu bulan setiap harinya setengah juz, kemudian pindahlah ke 10 juz berikutnya juga setiap harinya diulang setengah juz ditambah 8 halaman dari sepuluh juz pertama, kemudian pindahlah untuk mengulang sepuluh juz terakhir dengan cara yang hampir sama, yaitu setiapharinya mengulang setengah juz ditambah 8 halaman dari 10 juz pertama dan 8 halaman dari 10 juz kedua.
- BAGAIMANA CARA MENGULANG AL-QURAN (30 JUZ) SETELAH MENYELESAIKAN MURAJAAH DIATAS?
Mulailah mengulang al-qur an secara keseluruhan dengan cara setiap harinya mengulang 2 juz, dengan mengulangnya 3 kali dalam sehari, dengan demikian maka anda akan bisa mengkhatamkan al-Quran setiap dua minggu sekali.
Dengan cara ini maka dalam jangka satu tahun insya Allah anda telah mutqin (kokoh) dalam menghafal al qur an, dan lakukanlah cara ini selama satu tahun.
- APA YANG DILAKUKAN SETELAH MENGHAFAL AL QUR AN SELAMA SATU TAHUN?
Setelah menguasai hafalan dan mengulangnya dengan itqan (mantap) selama satu tahun, jadikanlah al qur an sebagai wirid harian anda hingga akhir hayat, karena itulah yang dilakukan oleh Nabi r semasa hidupnya, beliau membagi al qur an menjadi tujuh bagian dan setiap harinya beliau mengulang setiap bagian tersebut, sehingga beliau mengkhatamkan al-quran setiap 7 hari sekali.
Aus bin Huzaifah rahimahullah; aku bertanya kepada para sahabat Rasulullah bagiamana cara mereka membagi al qur an untuk dijadikan wirid harian? Mereka menjawab: "kami kelompokan menjadi 3 surat, 5 surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat, dan wirid mufashal dari surat qaaf hingga khatam ( al Qur an)". (HR. Ahmad).
Jadi mereka membagi wiridnya sebagai berikut:
- Hari pertama: membaca surat "al fatihah" hingga akhir surat "an-nisa",
- Hari kedua: dari surat "al maidah" hingga akhir surat "at-taubah",
- Hari ketiga: dari surat "yunus" hingga akhir surat "an-nahl",
- Hari keempat: dari surat "al isra" hingga akhir surat "al furqan",
- Hari kelima: dari surat "asy syu'ara" hingga akhir surat "yaasin",
- Hari keenam: dari surat "ash-shafat" hingga akhir surat "al hujurat",
- Hari ketujuh: dari surat "qaaf" hingga akhir surat "an-naas".
Para ulama menyingkat wirid nabi dengan al-Qur an menjadi kata: " Fami bisyauqin ( فمي بشوق ) ", dari masing-masing huruf tersebut menjadi symbol dari surat yang dijadikan wirid Nabi pada setiap harinya maka:
- huruf "fa" symbol dari surat "al fatihah", sebagai awal wirid beliau hari pertama,
- huruf "mim" symbol dari surat "al maidah", sebagai awal wirid beliau hari kedua,
- huruf "ya" symbol dari surat "yunus", sebagai wirid beliau hari ketiga,
- huruf "ba" symbol dari surat "bani israil (nama lain dari surat al isra)", sebagai wirid beliau hari keempat,
- huruf "syin" symbol dari surat "asy syu'ara", sebagai awal wirid beliau hari kelima,
- huruf "wau" symbol dari surat "wa shafaat", sebagai awal wirid beliau hari keenam,
- huruf "qaaf" symbol dari surat "qaaf", sebagai awal wirid beliau hari ketujuh hingga akhir surat "an-nas".
Adapun pembagian hizib yang ada pada al-qur an sekarang ini tidak lain adalah buatan Hajjaj bin Yusuf.
- BAGAIMANA CARA MEMBEDAKAN ANTARA BACAAN YANG MUTASYABIH (MIRIP) DALAM AL-QUR AN?
Cara terbaik untuk membedakan antara bacaan yang hampir sama (mutasyabih) adalah dengan cara membuka mushaf lalu bandingkan antara kedua ayat tersebut dan cermatilah perbedaan antara keduanya, kemudian buatlah tanda yang bisa untuk membedakan antara keduanya, dan ketika anda melakukan murajaah hafalan perhatikan perbedaan tersebut dan ulangilah secara terus menerus sehingga anda bisa mengingatnya dengan baik dan hafalan anda menjadi kuat (mutqin).
- KAIDAH DAN KETENTUAN MENGHAFAL:
1- Anda harus menghafal melalui seorang guru atau syekh yang bisa membenarkan bacaan anda jika salah.
2- Hafalkanlah setiap hari sebanyak 2 halaman, 1 halaman setelah subuh dan 1 halaman setelah ashar atau maghrib, dengan cara ini insya Allah anda akan bisa menghafal al-qur an secara mutqin dalam kurun waktu satu tahun, akan tetapi jika anda memperbanyak kapasitas hafalan setiap harinya maka anda akan sulit untuk menjaga dan memantapkannya, sehingga hafalan anda akan menjadi lemah dan banyak yang dilupakan.
3- Hafalkanlah mulai dari surat an-nas hingga surat al baqarah (membalik urutan al Qur an), karena hal itu lebih mudah.
4- Dalam menghafal hendaknya menggunakan satu mushaf tertentu baik dalam cetakan maupun bentuknya, hal itu agar lebih mudah untuk menguatkan hafalan dan agar lebih mudah mengingat setiap ayatnya serta permulaan dan akhir setiap halamannya.
5- Setiap yang menghafalkan al-quran pada 2 tahun pertama biasanya akan mudah hilang apa yang telah ia hafalkan, masa ini disebut masa "tajmi'" (pengumpulan hafalan), maka jangan bersedih karena sulitnya mengulang atau banyak kelirunya dalam hafalan, ini merupakan masa cobaan bagi para penghafal al-qur an, dan ini adalah masa yang rentan dan bisa menjadi pintu syetan untuk menggoda dan berusaha untuk menghentikan dari menghafal, maka jangan pedulikan godaannya dan teruslah menghafal, karena meghafal al-quran merupakan harta yang sangat berharga dan tidak tidak diberikan kecuali kepada orag yang dikaruniai Allah swt, akhirnya kita memohon kepada-Nya agar termasuk menjadi hamba-hamba-Nya yang diberi taufiq untuk menghafal dan mengamalkan kitabNya dan mengikuti sunnah nabi-Nya dalam kehidupan yang fana ini. Amin ya rabal 'alamin.

TARI BEDOYO


Tari Bedoyo 'Harjuno Wijoyo', yang merupakan kreasi Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sabtu (17/4) malam dipentaskan dalam peringatan hari ulang tahun atau 'Tinggalan Dalem' Raja Kraton Yogyakarta yang ke-64 dalam hitungan tahun Masehi atau ke-66 dalam hitungan kalender Jawa. Tarian ini ditarikan oleh sembilan perempuan cantik dalam balutan baju tradisional Kraton, dengan dilakukan secara lembut dan penuh makna di Bangsal Kencono, Kraton Yogyakarta. Dua di antara sembilan penari itu adalah putri Sultan HB X, yaitu GKR Pembayun dan GKR Condrokirono.

"Kraton menggelar syukuran Tinggalan Dalem Sultan HB X yang salah satunya menampilkan Tari Bedoyo yang merupakan gagasan dan kreasi beliau," kata penggede Kraton Yogyakarta KGPH Hadiwinoto yang menjadi Ketua Panitia Tingalan Dalem ke-64 Sri Sultan HB X di nDalem Joyokusuman Yogyakarta, Sabtu (17/4) malam, sebelum acara dimulai.

Gusti Hadi menyatakan, Tari Bedoyo tersebut merupakan tari ketiga yang diciptakan oleh Sultan HB X. "Tari Bedoyo 'Harjuno Wijoyo' adalah tarian terbaru yang diciptakan oleh Sultan, setelah dua tari lain yakni 'Arjuno Wiwoho' (1997) dan 'Angurwo Bumi' (2004) yang dibuatnya dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini.

Menurutnya, untuk memahami betul apa yang menjadi makna tarian bedoyo bukan dari gerak tariannya, melainkan dari tembang yang dinyanyikan oleh para sindennya.

"Karena penari bedoyo sama sekali tak berkomunikasi, hanya melakukan gerakan tarian saja selama kurang lebih 60 menit," ungkapnya seraya menyatakan bahwa pekerjaan yang diemban penari budaya pastilah sangat berat.

Sementara GBPH Yudhaningrat mengungkapkan bahwa makna tari bedoyo 'Harjuno Wijoyo' kurang lebih adalah, sebagai seorang lelaki yang telah mencapai kesempurnaan, tugas selanjutnya adalah 'Memayu Hayuning Bawana'.

"Hal tersebut disimbolkan dalam tiga tirta yakni tirta martani atau air sebagai zat untuk hidup, tirta kamandanu sebagai tempat air sperma dan indung telur, dan tirta prawito sari yang mampu memancarkan kewibawaan seseorang," paparnya.

Selain mementaskan Tari Bedoyo 'Harjuno Wijoyo', acara Tingalan Dalem juga diwarnai dengan pemberian hadiah dari tiga seniman Yogya kepada Ngarsa Dalem Sri Sultan HB X. Para pelukis tersebut adalah Prof. Srihadi, Prof. Sardono W Kusumo, serta Minto Widodo kepada Sultan.

Senin, Juni 21, 2010

Normalkah Mata Anda?

Surabaya, eHealth. Orang tua selalu bilang makan wortel supaya mata sehat, ada juga yang bilang makan banyak wortel setiap hari supaya terhindar dari minus. Beberapa beranggapan bahwa makan atau minum jus wortel dapat menormalkan mata yang minus. Benarkah semua anggapan itu? Lalu bagaimanakah menjaga kesehatan mata kita? Berikut tips sederhananya.
Secara umum fungsi mata adalah sebagai indera penglihatan yang menerima rangsangan cahaya pada retina dengan perantaraan serabut-serabut Nervus Optikus, menghantarkan rangsangan ini ke pusat penglihatan pada otak untuk ditafsirkan.
Bukan rahasia lagi memang vitamin A merupakan faktor penting bagi keadaan mata kita. Seperti yang selalu dianjurkan orang tua kita untuk banyak mengkonsumsi wortel yang terkenal dengan kandungan vitamin A-nya. Karena kekurangan vitamin A dapat menimbulkan beragam gangguan mata, salah satunya rabun senja. “Vitamin A memberikan energi dan menjamin regenerasi sel lebih baik,” terang dr. Ria Sylvia Sp.M, dokter spesialis mata dari RS Mata Undaan saat ditemui Tim eHealth di sela-sela kesibukannya.
Namun, dr. Ria - sapaan akrab dr. Ria Sylivia - menjelaskan bahwa vitamin A bukanlah jawaban bagi penderita rabun jauh (minus) atau rabun dekat (plus) untuk dapat sembuh, seperti mitos yang banyak tersebar di masyarakat. Kekurangan Vitamin A juga bukan penyebab timbulnya kelainan kemampuan melihat tersebut, yakni rabun jauh dan rabun dekat. “Dulu pernah ada kejadian besar bahwa banyak orang mengalami rabun jauh karena kurang konsumsi vitamin A, lalu setelah mereka mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A mata mereka berangsur-angsur sembuh,” tutur dokter lulusan Universitas Airlangga ini. “Maka dari itu stigmanya, kalau penglihatan mulai tidak jelas, maka orang langsung identik pada wortel,” lanjutnya dengan senyum.
Untuk kelainan rabun dekat atau pun jauh, diakibatkan karena kelainan anatomi mata, atau pada genetik. Ia kemudian menjelaskan bahwa saat ini permainan untuk anak-anak yang beredar adalah permainan yang banyak memiliki detail kecil-kecil yang menuntut akomodasi mata lebih, seperti contohnya komputer yang memiliki banyak detail tulisan, papan tulis putih yang terkadang memiliki tulisan spidol terlalu tipis.
Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini melanjutkan bahwa jika dibedakan dengan permainan anak-anak zaman dahulu yang mayoritas outdoor dan terbuat dari kayu yang memiliki ukuran besar maka tidak terlalu membutuhkan akomodasi mata yang berlebihan. Karena jika akomodasi mata berlebih, otot cepat capek dan akhirnya mengeluh pusing.
Ia menghimbau, terutama bagi para orang tua yang memiliki anak masih umur anak sekolah, untuk lebih sadar dan waspada dengan kebiasaan anak yang tidak biasa. Seperti contohnya:
1. Nonton televisi terlalu dekat
2. Posisi anak saat melihat, pertama-tama melihat tegak kemudian memiringkan kepala terlalu ke kiri atau ke kanan, atau terlalu menunduk dan juga menengadah
3. Prestasi menurun
Bisa jadi beberapa ciri tersebut merupakan ciri-ciri mata anak Anda tidak normal, maka dokter ini menghimbau kepada para orang tua untuk memeriksakan kondisi mata anak kepada dokter mata. “Kalau anak-anak kan tidak terlalu dapat mengeluhkan keadaannya dibandingkan orang dewasa, maka orang tua harus lebih aware,” tutur dr. Ria.
Sedangkan fungsi mata sendiri menurun dengan sendirinya di umur 40 tahun ke atas dikarenakan proses degenerasi. “Jadi sebenarnya ya gunakan kacamata saja jika memang kegiatannya menuntut kita untuk melihat detail, kacamata itu kebutuhan, disesuaikan saja dengan keadaan,” jelas ibu tiga orang anak ini. Ia mencontohkan bahwa lanjut usia pun umumnya saat ini melahap koran setiap pagi dan menuntut akomodasi mata lebih sehingga memerlukan bantuan kacamata untuk melihat lebih jelas.
Ketika ditanya bagaimana cara untuk menjaga kesehatan mata, ia kemudian menjelaskan bahwa mata yang sehat secara fisik belum tentu sehat secara fungsi. “Orang minus itu kan matanya secara fisik baik-baik saja, tetapi fungsinya yang kurang,” jelasnya. Sehingga jika untuk menjaga mata sehat secara fisik maka:
1. Jaga kebersihan mata, seperti contohnya membersihkan kotoran mata yang kerap timbul di pagi hari. Kotoran mata ini merupakan air mata yang mengering.
2. Bagi Anda yang menggunakan contact lens, jaga kebersihannya untuk menghindari iritasi
3. Hindari trauma pada mata, seperti contohnya hindari tempat yang terlalu berdebu atau gunakan pelindung mata jika pergi ke tempat yang berdebu.
4. Jaga nutrisi atau asupan makanan sehingga dapat menjamin regenerasi sel dengan baik.
5. Jangan lupa untuk melakukan screening secara rutin, untuk anak-anak selama 6 bulan sekali, sedangkan untuk usia senja minimal memeriksakan keadaan mata 1 tahun-2 tahun sekali.

Kraton Yogyakarta

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia, yang merupakan jantung kebudayaan khususnya bagi Kebudayaan Jawa. Keraton sendiri secara morfologis berasal dari kata Ratu, yang merupakan tempat bersemayamnya ratu-ratu.

Sejarah keraton tidak bisa dipisahkan dari sejumlah mitos yang melingkupinya. Misalnya mitos dewi kesuburan yang mengisahkan tentang kakak adik Dwi Sri dan Raden Sadhana yang dikutuk ayahandanya Prabu Purwacarita karena tidak mau tinggal di keraton.

Dalam perjalanan sejarahnya, roda kebudayaan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat digerakkan oleh orang-orang mulai dari strata yang paling tinggi, yaitu sultan, hingga yang paling rendah, yakni abdi dalem. Para sultan yang memimpin keraton (mulai dari Pangeran Mangkubumi hingga yang sedang berkuasa Sri Sultan Hamengku Buwono X) merupakan tokoh-tokoh utama yang memegang kendali roda kebudayaan keraton. Di level bawahnya ada para prajurit keraton yang dibagi dalam 12 kesatuan dengan tugas dan fungsi yang berbeda.

Koleksi benda-benda pusaka, antara lain kereta kencana, senjata-senjata pusaka, bendera-bendera, serta alat-alat musik hingga kini masih tersimpan di keraton. Senjata pusaka Kangjeng Kiai Pleret yang berupa tombak merupakan pusaka yang dinilai paling keramat dan paling tinggi martabatnya. Pusaka ini diyakini erat kaitannya dengan sejarah berdirinya kerajaan Mataram oleh Panembahan Senopati yang merupakan cikal bakal para raja Jawa di Surakarta dan Yogyakarta.

Selain itu masih ada lagi senjata pusaka Kangjeng Kiai Godotapan dan Kangjeng Kiai Godowedono (berupa penggada), Kangjeng Kiai Kopek (keris), dan Kangjeng Kiai Pengarabarab (sebilah pisau besar mirip pedang).

Alat-alat musik yang bisa dilihat di kraton adalah Kanjeng Kiai Tudhung Mungguh (simbal), Kangjeng Kiai Simo (simbal), Kangjeng Kiai Udanarum (simbal), Kangjeng Kiai Meyek (kendang), Kangjeng Kiai Guntursari (satu unit gamelan), Kangjeng Kiai Keboganggang (gamelan), dan Kangjeng Kiai Lindhu (gamelan).

Sebagai sebuah kerajaan yang pernah berjaya di masanya, di lingkungan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat banyak lahir karya budaya, di antaranya kesenian berupa tari-tarian, wayang kulit, wayang orang, dan gamelan. Dua tarian yang masih sering dipertunjukkan di Keraton adalah tari Serimpi dan tari Bedoyo.

Keraton Yogyakarta yang luasnya 1,3 km2 , secara tipologi masih berkaitan dengan tata fisik keraton-keraton di Jawa. Arstitektur bangunannya dibagi menjadi 7 bagian sesuai dengan anggapan yang diwarisi dari agama Hindu, bahwa angka 7 merupakan angka yang sempurna. Juga sesuai dengan prinsip kosmologi Jawa yaitu bahwa dunia terbagi dalam 3 lapisan, yaitu “dunia atas” tempat bersemayamnya para dewa, “dunia tengah” tempat manusia, dan “dunia bawah” yang mewakili kekuatan-kekuatan jahat di alam. Kemudian, dunia atas dan bawah terbagi dalam 3 bagian, sehingga lapisan dunia menjadi 7 lapis.

Dalam konteks bangunan keraton, 7 lapis dunia itu diwujudkan dalam 7 tata ruang lingkungan yang membentuk satu kesatuan. Lingkungan I adalah Alun-alun Utara sampai Siti Hinggil Utara, Lingkungan II (Keben atau Kemandungan Utara), Lingkungan III (Sri Manganti), Lingkungan IV (Pusat Kraton), Lingkungan V (Kemagangan), Lingkungan VI (Kemandungan Kidul), dan Lingkunagn VII (Alun-alun Selatan sampai Sitihinggil Selatan).

Posted in Knowledge, budaya, sejarah | Tags: angjeng Kiai Godotapan, angjeng Kiai Kopek, gada, gamelan, Hadiningrat, jawa, Kangjeng Kiai Godowedono, Kangjeng Kiai Keboganggang, Kangjeng Kiai Lindhu, Kangjeng Kiai Meyek, Kangjeng Kiai Pengarabarab, Kangjeng Kiai Simo, Kanjeng Kiai Pleret, keben, kemagangan, kemandulan kidul, kendang, keraton, keris, mataram, ngayogyakarta, Panembahan Senopati, Pangeran Mangkubumi, pedang, prabu, Purwacarita, pusaka, simbal, sri manganti, Sri Sultan Hamengku Buwono X, tari bedoyo, tari serimpi, wayang kulit, wayang orang, yogyakarta

The reason

I'm not a perfect person
There's many things I wish I didn't do
But I continue learning
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go
That I just want you to know

I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you

I'm sorry that I hurt you
It's something I must live with everyday
And all the pain I put you through
I wish that I could take it all away
And be the one who catches all your tears
That's why I need you to hear

I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you

And the reason is you
And the reason is you
And the reason is you

I'm not a perfect person
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go
That I just want you to know

I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you

I've found a reason to show
A side of me you didn't know
A reason for all that I do
And the reason is you